Sunday, February 18, 2018

Kisah romantis || Selalu ada yang pertama untuk segalanya.

Selalu ada yang pertama untuk segalanya.


Dari sebuah percakapan yang kita lakukan lewat sebuah telephon genggam terbuat sebuah janji temu yang akan aku lakukan dengannya, kitapun akan bertemu disuatu tempat yang sudah disepakati berdua, bukan pula aku sangat bahagia ketika itu, akhirnya aku akan bisa bersamanya dan hanya berdua bersamanya sekalipun aku masih belum untuk memilikinya secara utuh. Tapi ini sungguh awal yang sangat baik bagiku, bisa duduk bersamanya disuatu tempat dan berdua dengannya adalah sebuah mimpi yang terjadi di alam nyata bagiku.



Aku begitu menanti nanti hari esok, hari dimana aku akan bisa bertemu dengannya, dan aku baru merasakan waktu terasa begitu lama dan tak seperti bisanya, mungkin juga karena aku terlalu menunggu waktu untuk bisa lewat lebih cepat dan mempertemukanku dengannya. Belum juga pertemuan itu terjadi dan fikiranku sudah menerka nerka (membayangkan) betapa kebahagiaan itu akan aku dapat ketika aku bisa bersamanya di suatu malam dan hanya berdua dengannya. Ku tatap matanya. Dan ku tunjukkan betapa aku menyukainya, lantas kuharap dia akan bisa mencintaiku pula. Oh.. malam.. cepatlah berlalu. Dan biarkan malammu selanjutnya menghampiriku.



Dan akhirnya malampun berlalu. Dan pagi pun datang. Dengan begitu cerahnya pagi itu, aku sangat bersyukur. Bisa menikmati hari seindah itu. Atau mungkin  karna aku akan mendapatkan keindahan yang sesungguhnya. Darinya. Hariku begitu penuh dengan fikiranku bertemu dengannya, dia begitu mendominasi hidupku ketika hari itu. Sampai aku tak mampu untuk memikirkan hal lain selain daripadanya.  Oh tuhan.. aku yakin dia bukanlah segalanya. Hanya saja nyaris...




Hari itu aku sengaja tak meberi kabar kepadanya. Bukan karna aku tak mau, tapi ini sangat sulit. Aku akan selalu menjadi beku ketika ada dia. Bukan pula bertatap langsung. Tapi dalam sebuah pesanpun aku tak pernah bisa menahan rasaku untuk terkagum dengan begitu hebatnya.. seperti yang aku bicarakan sebelumnya. Dia memang bukan segalanya, hanya saja nyaris, dia nyaris menyeretku kedalam dirinya. Dia nyaris membunuhku bila tak ku dapatkan dia. Dan dia nyaris membuatku gila. Bila aku tak bisa hidup dengannya. Sungguh cinta ini begitu berlebih untuknya. Dan aku sangat tak mempermasalahkannya karena aku kira dia sangat pantas untuk mendapatkannya. Dia adalah wanita yang mampu mengikiskan berjuta juta wanita lain di dunia ini. Dan dunia terasa hanya ada dia. Satu satunya bentuk terindah yang aku tau dalam hidup adalah dia. Dan memanglah dia wanita yang harusnya mendampingiku diantara sebuah altar penikahan. Dan aku begitu menginginkannya.




Dan akhirnya malam telah datang dengan segala pengharapanku dalam sebuah hidup yang akan aku jalani di masa mendatang. Melam penentuan dimana aku harus mampu menjadikan wanita yang aku kagumi itu menjadi sebuah permaisyuri dalam sebuah kerajaan cintaku nanti. Darinya satu-satunya permaisyuri yang akan memberiku sebuah putri putri cantik jelita dan pangeran yang cerdas dan gagah. "Semoga aku bisa mendapatkannya di malam ini" ucapku dalam doa sebuah awal malam yang menentukan segalanya.

_Bersambung_

No comments:

Post a Comment

Kisah romantis || cerita tentang dia